Mengenal lebih jauh mengenai kertas kraft: Kertas coklat dengan tampilan natural yang estetis
Diposting oleh Ecopack Indonesia
Senin, 20 November 2023
Telah dibaca : 679 Kali

            Artikel Kertas Kraft       

Apa itu Kertas Kraft?

   

Pernahkah kamu melihat sebuah kemasan dengan bahan seperti kertas tebal namun berwarna coklat natural yang selalu digunakan untuk kemasan mie, pastry, kue, hingga skincare atau sabun? Bukan, bahan kertas tersebut bukan kardus. Nama bahannya adalah kertas kraft.

Kertas kraft semakin populer untuk kemasan produk/makanan karena tampilannya yang khas dan natural, lebih ramah lingkungan, serta ketahanannya yang baik. Bahan ini cocok dijadikan pilihan untuk mengemas produk kamu! Lalu, apa sebenarnya kertas kraft itu?

Kertas kraft adalah jenis kertas yang dibuat dari serat kayu yang berasal dari bahan daur ulang. Proses pembuatan kertas kraft melibatkan penggunaan serat kayu bekas dari produk kertas yang sudah tidak terpakai atau limbah kertas khusus lainnya. Dengan demikian, kertas kraft membantu mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam dan lingkungan.

   

Mengapa Memilih Kertas Kraft?


1. Sumber Bahan Baku

Bahan baku utama untuk kertas kraft adalah serat kayu bekas dari limbah kertas pilihan yang sudah digunakan sebelumnya.

   
2. Proses Pembuatan  

Proses pembuatan kertas kraft melibatkan pengumpulan, pemilahan, dan pemrosesan serat kayu bekas. Serat kayu ini kemudian dicampur dengan air untuk membuat pasta kertas. Setelah itu, pasta kertas diolah seperti pada pembuatan kertas kraft konvensional.

   
3. Warna dan Tekstur

Kertas kraft sering kali memiliki tekstur yang lebih kasar dan berwarna coklat yang khas. Meski bahan dasarnya berwarna coklat, di Ecopack kamu bisa mencetak dengan beragam warna sesuai keinginan. Namun, untuk memaksimalkan hasil cetakan, warna yang dapat dicetak hanya tiga warna saja.

   
4. Gramasi

Sama seperti kertas pada umumnya, kertas kraft memiliki beragam gramasi. Di Ecopack, terdapat 4 jenis di antaranya:      

  • 125 gsm untuk paper bag.
  •        
  • 275 gsm untuk kemasan ukuran kecil.
  •        
  • 310 gsm untuk kemasan ukuran sedang.
  •        
  • 350 gsm untuk kemasan dengan ukuran besar atau produk yang berat.   

Kamu dapat memilih dan menyesuaikan dengan kebutuhanmu!

   
5. Aspek Lingkungan

Kertas kraft membantu mengurangi penebangan pohon dan meminimalkan dampak ekologis yang terkait dengan produksi kertas konvensional. Dengan menggunakan serat kayu bekas, kertas kraft daur ulang memberikan kontribusi positif terhadap upaya pelestarian hutan dan lingkungan.

6. Keberlanjutan

Penggunaan kertas kraft mendukung konsep daur ulang dan keberlanjutan. Ini membantu mengurangi jumlah limbah kertas yang masuk ke tempat pembuangan sampah dan memperpanjang siklus hidup bahan baku kertas.

   

Keuntungan Menggunakan Kertas Kraft


1. Ramah Lingkungan

Kertas kraft terbuat dari serat kayu daur ulang, sehingga membantu mengurangi deforestasi dan melindungi sumber daya alam.

2. Estetika yang Khas

Dengan warna coklat natural dan tekstur yang unik, kertas kraft memberikan tampilan yang estetis dan berbeda untuk kemasan produk.

3. Ketahanan yang Baik

Kertas kraft memiliki daya tahan yang baik, sehingga cocok untuk mengemas berbagai produk seperti makanan, skincare, dan lainnya.

4. Fleksibilitas dalam Desain

Meski berwarna dasar coklat, kertas kraft dapat dicetak dengan berbagai warna sesuai keinginan, membuatnya fleksibel untuk desain kemasan kreatif.

5. Mendukung Keberlanjutan

Dengan mendukung daur ulang dan mengurangi limbah, penggunaan kertas kraft berkontribusi pada upaya keberlanjutan global.

   

Penutup

Jadi, apakah kamu tertarik untuk beralih menggunakan kertas kraft untuk kemasan produkmu? Selain tampilannya yang estetis dan natural, kertas kraft juga ramah lingkungan dan mendukung upaya keberlanjutan. Pilihlah kertas kraft untuk kemasan produkmu dan berkontribusilah pada perlindungan lingkungan!



Komentar :
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE